Kamis, 04 Juli 2013

Kabupaten Barito Utara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Barito Utara
Lambang
Lambang Kabupaten Barito Utara
Semboyan: Iya Mulik Benkang Turan
Pantang menyerah Sebelum Berhasil
Lokasi Kalimantan Tengah Kabupaten Barito Utara.svg
Peta lokasi Kabupaten Barito Utara
Koordinat: 114° 27’ 00” – 115° 49’ 00” Bujur Timur dan 0° 58’ 30” Lintang Utara – 1° 26’ 00” Lintang Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Ibu kota Muara Teweh
Pemerintahan
 - Bupati Ir. H. Achmad Yuliansyah, MM
 - DAU Rp. 475.180.280.000.-(2013)[1]
Luas 8.300 km²
Populasi
 - Total 130.312 jiwa (2010)
 - Kepadatan 34
Demografi
 - Kode area telepon 0519
Pembagian administratif
 - Kecamatan 9
 - Situs web http://www.baritoutarakab.go.id/
Kabupaten Barito Utara adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Muara Teweh. Kabupaten ini berdiri pada tanggal 29 Juni 1950. Semboyan kabupaten ini adalah "Iya Mulik Bengkang Turan".

Daftar isi

Demografi

Pada Sensus Penduduk Tahun 2010 penduduk Barito Utara berjumlah 130.312 jiwa yang terdiri atas 69,854 jiwa laki-laki, dan 60,458 jiwa perempuan, dari tahun 2000-2010 pertumbuhan barito utara sekitar 1,02 persen pertahun dan memiliki kepadatan penduduk 34 jiwa per km²

Pemerintahan

Kabupaten ini terdiri atas 9 kecamatan, 93 desa dan 10 kelurahan, yaitu:
  1. Gunung Purei
  2. Gunung Timang
  3. Lahei
  4. Montalat
  5. Teweh Tengah
  6. Teweh Timur
  7. Teweh Selatan
  8. Teweh Baru
  9. Lahei Barat

  Geografis

Posisi Kabupaten Barito Utara pada 114° 27’ 00” – 115° 49’ 00” Bujur Timur dan 0° 58’ 30” Lintang Utara – 1° 26’ 00” Lintang Selatan.
Wilayah Barito Utara meliputi pedalaman daerah aliran Sungai Barito yang terletak pada ketinggian sekitar 200-1.730 m dari permukaan laut. Bagian selatan merupakan dataran rendah dan bagian utara merupakan dataran tinggi dan pegunungan.
Potensi terbesar kawasan ini ada pada sektor kehutanan, pertambangan (batubara dan emas), sedangkan untuk sektor perkebunan adalah kelapa sawit dan karet. Sektor kehutanan dan perkebunan karet sudah cukup lama turut menyumbang pemasukan bagi negara sedangkan sektor pertambangan seperti tambang emas juga memberi andil yang cukup besar. Tambang batu bara dan perkebunan kelapa sawit saat ini sudah mulai berproduksi yang nantinya diharapkan dapat memberikan pemasukan yang cukup besar bagi negara dan daerah.

Sejarah

Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah Dusun Hulu termasuk daerah ini merupakan bagian dari zuid-ooster-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8[2]

Kepala daerah

Daftar Bupati Barito Utara

Berikut ini adalah daftar nama-nama yang pernah memimpin Kabupaten Barito Utara sejak tahun 1951:
No. Foto Nama Periode Keterangan
1.
Georger Obos 1951–1954
2.
Barnstein Baboe 1954–1956
3.
M. Saleh 1956
4.
Sepener Botor 1956–1957
5.
M. Dirham 1958–1959
6.
Samsi Silam 1959–1966
7.
H. Abdul Moehir 1966–1969
8.
Yetro Sinseng 1969–1977
9.
Drs. E. Hosang 1977–1988
10.
Drs. H.A. Dj.Nihin 1988–1998
11.
Ir.H. Badaruddin 1998–2003
12.
Ir.H. Achmad Yuliansyah, MM 20032008 Periode pertama
2008–sekarang Periode kedua

Tidak ada komentar: